Stop Gadget Sebelum Tidur – Orang tua, perhatikan kebiasaan anak bermain gadget menjelang waktu tidur. Kebiasaan ini ternyata bukan hanya sekadar iseng, melainkan berpotensi mengganggu pola tidur anak secara keseluruhan. Psikolog Anak dan Keluarga, sekaligus Founder TigaGenerasi, Saskhya Aulia Prima, menyarankan agar anak tidak menggunakan gadget minimal satu jam sebelum tidur.
Baca Juga : Waspada! Trik “Evil Twinning” Hacker Curi Data Pribadi Lewat WiFi Publik dan Cara Mencegahnya
Saskhya menyarankan agar anak tidak mengakses gadget atau alat digital lain satu jam sebelum tidur. Ia menyampaikan hal tersebut dalam talkshow Keluarga Cerdas Berinternet yang diselenggarakan oleh Google dan YouTube di Jakarta Selatan. Ia juga menjelaskan beberapa alasan kuat mengapa anak-anak harus menghindari penggunaan gadget sebelum tidur.
Stop Gadget Sebelum Tidur dan Hilangnya Kantuk: Efek pada Pola Tidur Anak
Salah satu efek paling langsung dari bermain gadget, seperti ponsel atau tablet, sebelum tidur adalah anak bisa kehilangan rasa kantuk. Ini mirip dengan apa yang dialami orang dewasa ketika terlalu lama menatap layar.
Terlebih lagi, jika anak bermain game online, rasa kecanduan untuk terus melanjutkan permainan bisa membuat mereka enggan tidur. “Karena biasanya anak jadi merasa enggak ngantuk, sama seperti orang dewasa saja, kalau mau tidur bermain gadget jadinya enggak tidur-tidur,” ucap Saskhya. Akibatnya, anak bisa melewatkan jam tidurnya atau bahkan begadang karena terlalu asyik mengakses konten digital.
Jika kebiasaan ini terjadi secara berulang, rutinitas tidur anak dapat terganggu secara signifikan. Ini berisiko memengaruhi aktivitas mereka keesokan harinya. Kekurangan waktu istirahat di malam hari dapat menurunkan kualitas fisik dan performa anak di sekolah. “Alhasil rutinitas jam tidur anak jadi terganggu dan bisa jadi begadang karena terlalu asyik main gadget,” jelas Saskhya.
Risiko Konten Tidak Sesuai Usia dan Pentingnya Zona Bebas Gadget
Lebih dari sekadar masalah tidur, Saskhya juga mengingatkan bahwa membiarkan anak bermain gadget di kamar tidur dapat membuka peluang mereka mengakses konten yang belum sesuai usianya, terutama jika tanpa pengawasan.
“Beberapa penelitian bilang, di kamar itu dikasih gadget, memungkinkan anak lebih tinggi peluangnya untuk mengakses konten yang kurang pantas untuk anak,” tuturnya. Kamar tidur yang seharusnya menjadi tempat istirahat dan aman, bisa berubah menjadi gerbang akses ke dunia digital tanpa filter.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar kamar tidur dijadikan zona bebas gadget, khususnya menjelang waktu tidur. Pendekatan ini dapat membantu anak memiliki waktu istirahat yang lebih berkualitas, sekaligus menjaga keamanan digital mereka dari konten yang tidak pantas.
Mengingat berbagai dampak negatif yang mungkin timbul, peran aktif orang tua dalam membatasi penggunaan gadget sebelum tidur sangatlah krusial. Membangun kebiasaan tidur yang sehat dan lingkungan digital yang aman adalah investasi penting untuk tumbuh kembang anak.
Baca Selengkapnya : Tak Bisa Cairkan Dana BSU Meski Sudah Terdaftar, Ini Penjelasan Pos Indonesia