Penguatan industri pertahanan Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Jenderal Xu Xieqiang, Kepala Departemen Pengembangan Peralatan Komisi Militer Pusat Tiongkok, pada Selasa, 5 Agustus 2025. Pertemuan yang dikemas dalam jamuan makan malam di kediaman pribadi Presiden Prabowo ini fokus membahas penguatan industri dan teknologi militer antara kedua negara.
Baca Juga : NasDem Gelar Rakernas di Makassar: Fokus pada Aksi, Konsolidasi, dan Pemenangan Pemilu 2029
Dalam unggahan di media sosial X pada Rabu, 6 Agustus 2025, Presiden Prabowo menulis, “Menerima kunjungan Kepala Departemen Pengembangan Peralatan Komisi Militer Pusat Republik Rakyat Tiongkok, Jenderal Xu Xieqiang, dalam kunjungan kehormatannya ke Indonesia.”
Diskusi yang berlangsung hangat itu menyoroti teknologi militer, yang merupakan fokus utama dari departemen yang dipimpin oleh Jenderal Xu Xieqiang. Kunjungan ini dianggap sebagai langkah strategis yang menegaskan komitmen bersama antara Indonesia dan Tiongkok. Keduanya sepakat untuk mendorong kemandirian industri pertahanan nasional serta meningkatkan daya saing global melalui kerja sama strategis dan alih teknologi.
Penguatan industri pertahanan Indonesia Hubungan Pertahanan Indonesia-AS dan Tiongkok Menguat
Kunjungan Jenderal Xu Xieqiang melengkapi serangkaian pertemuan penting Presiden Prabowo dengan petinggi militer negara lain. Hanya satu hari sebelumnya, pada Senin, 4 Agustus 2025, Presiden Prabowo juga menerima kunjungan Jenderal Bryan Fenton, Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat (AS), di Istana Merdeka, Jakarta.
Pertemuan tersebut menjadi bagian dari upaya penguatan hubungan bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan AS. Momen penting dalam pertemuan itu adalah ketika Jenderal Fenton secara langsung memberikan medali kehormatan kepada Presiden Prabowo.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas peran Prabowo dalam memperkuat hubungan pertahanan kedua negara. Jenderal Fenton menyatakan, kemitraan antara Indonesia dan Pasukan Operasi Khusus AS meningkat pesat berkat kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Dedikasi, kepemimpinan, dan komitmen teguh Presiden Prabowo Subianto yang luar biasa telah menghasilkan kemitraan yang tak ternilai dengan Pasukan Operasi Khusus dan mencerminkan penghargaan yang besar kepadanya, Republik Indonesia, Pasukan Operasi Khusus di seluruh dunia, dan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat,” ujar Jenderal Fenton seperti dikutip dari Biro Sekretariat Presiden.
Serangkaian pertemuan ini menunjukkan bahwa Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, secara aktif membangun dan memperkuat kerja sama pertahanan dengan kekuatan militer global, baik dari Tiongkok maupun Amerika Serikat, demi kemajuan industri pertahanan nasional.
