JAKARTA – Meskipun kehadiran GTA 6 sangat dinanti, seorang analis industri game, Mat Piscatella, mengungkapkan pandangan yang menarik: pesaing terbesar dari game baru ini bukanlah judul lain, melainkan pendahulunya sendiri, GTA 5.
Baca Juga : Debut Impian Tijjani Reijnders: Sumbang Gol dan Asis dalam Kemenangan Manchester City
Dalam wawancaranya dengan GamesIndustry yang diterbitkan Senin (18/8/2025), Piscatella menjelaskan bagaimana beberapa game berhasil mempertahankan popularitasnya bertahun-tahun setelah rilis. Ia menyebutkan game seperti Fortnite, Minecraft, dan tentu saja, GTA 5, yang terus masuk dalam daftar game terlaris setiap bulannya.
“Game-game itu masih berada di antara 20 game terlaris setiap bulan,” kata Piscatella. “Pesaing terbesar Grand Theft Auto 6 adalah Grand Theft Auto 5. Ini adalah masa yang luar biasa dan menantang untuk mencoba membuat video game baru.”
Sulitnya Menggeser Kepopuleran GTA
Menurut Piscatella, banyak judul game telah mencoba untuk menyaingi dominasi seri GTA, tetapi sebagian besar gagal. Ia mencontohkan seri Saints Row, yang meskipun memiliki potensi, tetapi upaya reboot yang gagal pada tahun 2022 justru menyebabkan pengembangnya gulung tikar.
Ia juga menyinggung MindsEye, yang dinilai telah menumbangkan waralabanya sendiri. Bahkan Watch Dogs, meskipun sukses secara finansial, tidak pernah berhasil masuk ke dalam daftar game terlaris bulanan secara konsisten seperti GTA 5.
Dengan rekam jejak tersebut, tidak mengherankan jika Piscatella menyimpulkan bahwa persaingan terbesar GTA 6 akan datang dari “saudara” kandungnya sendiri, GTA 5, yang telah menjadi fenomena budaya selama lebih dari satu dekade.
Mundur Teratur: Perjalanan Rilis GTA 6 yang Penuh Tantangan
Perjalanan GTA 6 menuju perilisan memang penuh drama. Meskipun penggemar sudah disuguhkan dua trailer yang memukau, tanggal rilisnya justru mengalami penundaan.
Pada awalnya, Take-Two Interactive sebagai publisher menegaskan bahwa GTA 6 akan dirilis sesuai rencana, yaitu pada musim gugur 2025. CEO Take-Two, Strauss Zelnick, bahkan sempat meyakinkan publik bahwa meskipun ada risiko perubahan, perusahaan tetap pada rencana awalnya.
Namun, kabar buruk datang pada 2 Mei 2025. Take-Two Interactive dan Rockstar secara resmi mengumumkan penundaan, mengubah jadwal rilis GTA 6 menjadi 26 Mei 2026.
Dalam pernyataan resminya, Rockstar Games menyampaikan penyesalannya. “Kami sangat menyesal karena ini lebih lambat dari yang Anda harapkan. Minat dan kegembiraan seputar Grand Theft Auto baru benar-benar membuat seluruh tim kami rendah hati. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kesabaran Anda saat kami berupaya menyelesaikan game tersebut.”
Dengan penundaan ini, para penggemar harus menunggu lebih lama untuk menyaksikan duel antara GTA 6 dengan pesaing terberatnya: GTA 5.