Home / Hiburan / Agar Nggak Boncos, Ini Aturan Ideal Biaya Sewa Kontrakan

Agar Nggak Boncos, Ini Aturan Ideal Biaya Sewa Kontrakan

Agar Nggak Boncos, Ini Aturan Ideal Biaya Sewa Kontrakan

Memilih tempat tinggal, seperti kontrakan, adalah keputusan penting yang memengaruhi stabilitas finansial. Salah satu pertimbangan utama adalah menentukan harga sewa yang ideal agar pengeluaran tidak membengkak atau “boncos.” Lantas, bagaimana cara menentukan patokan harga sewa yang aman di kantong?

Baca Juga : Koin Emas Kuno Milik Ratu Mesir Berusia 2.200 Tahun Ditemukan di Yerusalem

Aturan 30 Persen dari Penghasilan
Menurut pengamat properti dan Direktur PT Global Asset Management, Steve Sudijanto, ada satu aturan praktis yang bisa dijadikan panduan: biaya sewa kontrakan sebaiknya tidak melebihi 30% dari total penghasilan bulanan. Aturan ini berlaku untuk individu maupun pasangan.

Untuk yang masih lajang, Steve bahkan menyarankan untuk mencari kontrakan dengan harga serendah mungkin. Jika biaya sewa melebihi 30%, solusinya bisa dengan mencari teman sekamar atau roommate untuk patungan biaya sewa.

Contoh Perhitungan:

Untuk Pasangan: Jika penghasilan suami Rp8 juta dan istri Rp10 juta, total penghasilan adalah Rp18 juta. Batas maksimal biaya sewa kontrakan yang disarankan adalah 30% dari Rp18 juta, yaitu Rp5,4 juta.

Untuk Lajang: Jika penghasilanmu sesuai UMR Jakarta, sekitar Rp5,5 juta, maka batas maksimal biaya sewa adalah 30% dari Rp5,5 juta, yaitu Rp1,65 juta. Dengan sisa penghasilan yang ada, Anda masih bisa mengalokasikannya untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, dan hiburan.

Strategi Menabung Sambil Mengontrak
Steve Sudijanto juga menyarankan, bagi pasangan muda yang berencana membeli rumah, agar tidak mengontrak terlalu lama, idealnya maksimal lima tahun. Selama lima tahun ini, mereka harus memiliki target untuk bisa membeli rumah, baik secara tunai maupun melalui KPR.

Cara menabung yang efektif adalah dengan menyisihkan minimal 20% dari gaji bulanan untuk tabungan rumah. Proses ini bisa dimulai sejak bulan pertama mengontrak. Tabungan ini nantinya akan digunakan untuk membayar uang muka (DP) rumah yang umumnya tidak ditanggung oleh KPR.

Dengan strategi ini, Anda tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan dasar akan tempat tinggal, tetapi juga membangun fondasi finansial yang kuat untuk memiliki rumah sendiri di masa depan.

Tag: