Kasus Chromebook Melissa Siska – Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjalankan proyek ini saat Nadiem Makarim menjabat sebagai menteri. Dalam perkembangan terbaru, Kejagung telah memeriksa sejumlah figur penting. Di antaranya Melissa Siska Juminto, pemegang saham GOTO dan PT Gojek Indonesia. Kejaksaan Agung juga memeriksa Andre Soelistyo, mantan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
Baca Juga : Tragedi Tol Batang: Pajero Sport Remuk Tak Berbentuk, Tiga Tewas Akibat Sopir Mengantuk
Kasus Chromebook Melissa Siska : Pemeriksaan Melissa Siska Juminto dan Andre Soelistyo
Melissa Siska Juminto diperiksa oleh penyidik pada Senin, 14 Juli 2025. Bersamaan dengan itu, Andre Soelistyo, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO GoTo, juga menjalani pemeriksaan di Kejagung pada hari yang sama. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli, mengonfirmasi pemeriksaan tersebut, meskipun belum memberikan detail lebih lanjut mengenai materi pemeriksaan.
Selain keduanya, Kejagung juga memeriksa FHK, Senior Division Manager PT Datascript. Harli menjelaskan bahwa tim penyidik memeriksa para saksi untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara tersebut.
Penggeledahan Kantor GOTO dan Pemeriksaan Nadiem Makarim
Sebelumnya, pada Selasa, 8 Juli 2025, tim penyidik Kejagung telah melakukan penggeledahan di kantor GOTO. Penyidik berhasil menyita sejumlah barang bukti dalam penggeledahan tersebut. Meskipun Harli tidak merinci jenisnya, ia menyatakan bahwa tim penyidik masih mendalami temuan-temuan itu.
Kasus ini semakin melebar dengan pemeriksaan Nadiem Makarim, mantan Mendikbudristek, untuk kedua kalinya sebagai saksi pada hari ini, Selasa, 15 Juli 2025. Kendati demikian, Harli belum menjelaskan secara spesifik keterkaitan antara penggeledahan kantor GOTO, pemeriksaan para petinggi Gojek dan GOTO, dengan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook ini.
Tak hanya itu, kasus ini semakin melebar dengan pemeriksaan Nadiem Makarim, mantan Mendikbudristek, untuk kedua kalinya sebagai saksi pada hari ini, Selasa, 15 Juli 2025. Pemeriksaan Nadiem menunjukkan bahwa penyidik ingin menggali lebih dalam kebijakan dan proses pengadaan yang terjadi selama masa kepemimpinannya.
Hingga saat ini, Harli belum menjelaskan secara spesifik alasan di balik penggeledahan kantor GOTO serta pemeriksaan bos Gojek dan GOTO dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook ini. Namun, langkah-langkah yang diambil Kejagung mengindikasikan adanya dugaan keterkaitan yang signifikan antara pihak-pihak tersebut dengan kasus korupsi yang sedang diusut.