Jakarta, 22 Oktober 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali menunjukkan komitmennya dalam penerapan tata kelola sumber daya manusia (SDM) yang transparan dan berbasis merit dengan menggelar Seleksi Promosi Jabatan (Projab) Terbuka. Kali ini, posisi strategis yang diperebutkan adalah Kepala Sekolah Pimpinan Tinggi (Kasespimti) Sespim Lemdiklat Polri, sebuah jabatan krusial dalam mencetak perwira tinggi masa depan.
Baca Juga : ANAKANGSA Fenomena Judi: Antara Hiburan, Risiko, dan Gaya Hidup Modern
Proses seleksi dibuka secara resmi oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Anwar. Ia didampingi oleh pejabat utama SSDM Polri, yakni Kepala Biro Pembinaan Karier (Karobinkar) SSDM Polri Brigjen Langgeng Purnomo dan Kabag Mutjab Ro Binkar SSDM Polri Kombes Kusworo Wibowo.
“Promosi jabatan terbuka ini adalah bagian dari upaya Polri untuk melaksanakan tata kelola Sumber Daya Manusia Polri yang transparan, objektif dan berbasis merit,” tegas Irjen Anwar dalam sambutannya di ruang rapat Boarding 3 Ambhara, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025).
Memasuki Tahap Uji Kompetensi Bidang
Proses seleksi yang ketat ini telah memasuki tahap krusial, yaitu Uji Kompetensi Bidang. Tahapan ini diikuti oleh lima Perwira Menengah (Pamen) Polri berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes) yang sebelumnya telah berhasil melewati saringan ketat berupa pemeriksaan administrasi dan uji kompetensi manajerial.
Lima perwira menengah yang berkompetisi memperebutkan posisi prestisius ini adalah:
- Kombes Iwan Eka Putra
- Kombes Aswin Azhar Siregar
- Kombes I Wayan Gede Ardana
- Kombes Mugi Sekarjaya
- Kombes Eko Suprihanto
“Hari ini dilaksanakan tahap Uji Kompetensi Bidang kepada lima orang Pamen Polri yang mengikuti Promosi Jabatan Terbuka, setelah sebelumnya lulus tahapan pemeriksaan administrasi dan uji kompetensi manajerial,” tambah Irjen Anwar.
Menggandeng Penguji Eksternal untuk Objektivitas
Demi menjamin kualitas dan objektivitas penilaian, tim penguji Uji Kompetensi Bidang ini melibatkan unsur internal maupun eksternal Polri. Keterlibatan pihak luar merupakan wujud komitmen Polri terhadap prinsip akuntabilitas dan profesionalisme.
Dari internal Polri, tim penguji diisi oleh perwira tinggi berpengalaman, yaitu Brigjen K. Lingga Rendra Raharja dari Itwasum Polri, Brigjen Dody Marsidy dari Lemdiklat Polri, dan Brigjen Eka Satri Bakti dari Bagian Psikologi Kepolisian.
Sementara itu, untuk unsur eksternal, objektivitas diwakili oleh Aba Subagja dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Seluruh rangkaian proses seleksi, yang telah dimulai sejak 1 Oktober 2025 (tahap pendaftaran), juga diawasi secara ketat oleh pengawas internal dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) serta Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri.
Harapan Mencetak Kepemimpinan yang Tepat
Irjen Anwar menargetkan, pengumuman nama peserta terpilih untuk mengisi jabatan Kasespimti Sespim Lemdiklat Polri akan dilakukan pada akhir Oktober 2025. Peserta yang terpilih tidak hanya akan mengisi posisi strategis di lembaga pendidikan kepolisian, tetapi juga akan secara otomatis menerima kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol).
Ia menambahkan, Projab ini merupakan implementasi nyata dari prinsip ‘the right man in the right place’, yaitu menempatkan anggota Polri yang paling kompeten pada jabatan yang tepat. Prinsip ini juga selaras dengan Peraturan Kemenpan RB RI Nomor 15 tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah, yang mendorong terciptanya birokrasi yang profesional dan berintegritas.