Waralaba Naruto telah mengukuhkan diri sebagai salah satu pilar utama genre Shonen, berdampingan dengan karya legendaris lain seperti One Piece dan Bleach. Meskipun serial utamanya telah tamat, kisah dunia ninja ini terus berlanjut melalui sekuelnya, Boruto: Two Blue Vortex. Namun, di balik kesuksesan global saga Naruto, tersimpan sumber-sumber inspirasi unik yang diakui langsung oleh sang kreator, Masashi Kishimoto.
Dalam berbagai kesempatan wawancara, Kishimoto mengungkapkan bahwa minatnya tidak hanya terbatas pada budaya Jepang. Ia secara spesifik menyebutkan bahwa dua elemen dari Barat memiliki pengaruh signifikan dalam pembentukan dunia Naruto.
Pengaruh Sinema The Matrix dan Film Kung Fu
Masashi Kishimoto pernah menyatakan kekagumannya pada film The Matrix dan genre Film Kung Fu. Ia menyebutkan bahwa kedua film ini sedang mencapai puncak popularitasnya saat Naruto mulai meroket.
“The Matrix dan film Kung Fu tayang saat Naruto mulai melejit,” kata Masashi Kishimoto dalam sebuah pertemuan dengan penggemar di Prancis.
Pengaruh dari dua sumber ini dapat dilihat dari aspek-aspek kunci dalam serial Naruto:
The Matrix: Meskipun Naruto berlatar di dunia ninja fantasi, kecintaan Kishimoto pada fiksi ilmiah dan teknologi yang diwakili oleh The Matrix mulai terasa lebih kuat pada sekuelnya, Boruto. Di era Boruto: Naruto Next Generations, Desa Konoha mengalami modernisasi pesat. Unsur-unsur futuristik dan bahkan konsep manipulasi realitas—mirip dengan The Matrix—menjadi tema sentral, terutama melalui pengembangan teknologi ninja dan kekuatan-kekuatan baru yang menakutkan.
Film Kung Fu: Memberikan fondasi pada desain pertarungan fisik (Taijutsu) di Naruto. Koreografi pertarungan yang cepat, penuh akrobatik, dan penekanan pada seni bela diri tangan kosong sangat kental dengan nuansa film-film Kung Fu klasik.
Sumber Inspirasi Lain yang Melengkapi Dunia Shinobi
Selain film-film live-action tersebut, Masashi Kishimoto juga terinspirasi oleh karya-karya lain, terutama dari sesama mangaka legendaris dan komik Barat:
- Akira Toriyama (Dragon Ball): Kishimoto secara terbuka menyatakan obsesinya terhadap karya Akira Toriyama, terutama Dragon Ball. Pengaruh ini terlihat jelas dalam struktur naratif Shonen klasik, elemen jurus-jurus energi, dan desain beberapa karakter ikonik, seperti Rubah Ekor Sembilan (Kurama), yang diakui Kishimoto terinspirasi oleh Godzilla.
- Teenage Mutant Ninja Turtles (TMNT): Kreator ini juga pernah mengungkapkan bahwa komik Barat seperti TMNT memberikan inspirasi pada konsep dasar tim ninja dan dinamika karakter.
Fenomena Global dan Pengakuan dari Google
Popularitas abadi Naruto bukan hanya sekadar klaim. Baru-baru ini, Google mempublikasikan data yang mengukuhkan posisi Naruto sebagai anime yang paling populer dan paling banyak dicari dalam rentang 25 tahun terakhir di mesin pencari mereka. Pengakuan ini menegaskan bahwa kisah Naruto Uzumaki, yang lahir dari perpaduan unik antara mitologi ninja, sinema Kung Fu, dan estetika fiksi ilmiah ala The Matrix, telah menjadi fenomena budaya pop yang melampaui batas generasi dan geografis.
Keberlanjutan cerita melalui Boruto: Two Blue Vortex menunjukkan bahwa warisan dan pengaruh visi Masashi Kishimoto ini masih akan terus berkembang, membawa dunia ninja ke ranah fiksi ilmiah yang lebih dalam.
