Home / Hukum / Misteri Pria Tergeletak di Bogor, Ternyata Bawa Ratusan Butir Tramadol

Misteri Pria Tergeletak di Bogor, Ternyata Bawa Ratusan Butir Tramadol

Misteri Pria Tergeletak di Bogor, Ternyata Bawa Ratusan Butir Tramadol

Sebuah kejadian di Cileungsi, Kabupaten Bogor, menarik perhatian warga. Seorang pria berinisial MR ditemukan tergeletak, awalnya diduga korban kecelakaan. Namun, setelah polisi datang, terungkap fakta yang mengejutkan: pria tersebut ternyata adalah seorang penyalahguna dan pengedar obat-obatan terlarang.

Baca Juga : IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Bergerak Menuju 7.900

Berawal dari Laporan Warga
Kejadian ini bermula saat warga menemukan MR dalam kondisi tidak berdaya di pinggir jalan. Mengira MR adalah korban kecelakaan, warga pun segera menghampiri dan memeriksa kondisinya. Di dalam tas yang dibawa MR, ditemukan sejumlah pil mencurigakan. Tanpa menunggu lama, warga langsung melaporkan temuan tersebut kepada Polsek Cileungsi.

Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, membenarkan kejadian ini. “Pria berinisial MR ditangkap oleh Kepolisian Sektor Cileungsi karena diduga menyalahgunakan dan memiliki obat-obatan terlarang jenis daftar G,” jelasnya, Kamis (4/9/2025).

Polisi Temukan Ratusan Butir Tramadol
Menanggapi laporan warga, polisi segera bergerak ke lokasi dan melakukan penggeledahan terhadap MR. Hasilnya, ditemukan barang bukti yang signifikan. Polisi menyita total 218 butir obat tramadol, uang tunai sebesar Rp1.177.000, satu unit ponsel, dan satu unit sepeda motor yang diduga milik MR.

Tramadol adalah obat penghilang rasa sakit yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Penggunaan tanpa resep, apalagi dalam jumlah besar, dapat dikategorikan sebagai penyalahgunaan obat terlarang.

Pelaku Dilimpahkan ke Polres Bogor
Setelah penangkapan, MR langsung dibawa ke Polsek Cileungsi untuk pemeriksaan awal. Berdasarkan hasil penyelidikan, kasus ini kemudian dilimpahkan ke Polres Bogor untuk proses hukum lebih lanjut. Kompol Edison mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang di lingkungan sekitar.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak ragu melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba atau obat-obatan terlarang,” pungkasnya. Kerja sama antara warga dan polisi menjadi kunci penting dalam upaya memberantas peredaran barang haram yang membahayakan ini.

Tag: