Trik hacker curi data – Jaringan WiFi publik seringkali menjadi “penyelamat” di tengah keramaian, menawarkan konektivitas gratis dan solusi untuk kepadatan jaringan seluler. Namun, di balik kemudahannya, tersembunyi bahaya serius: potensi pencurian data pribadi oleh para peretas.
Baca Juga : WiFi di Rumah Lemot Padahal Sudah Ganti Paket Mahal? Ini Dia Biang Keroknya!
Faktanya, banyak peneliti keamanan siber telah mengakui adanya fenomena di mana penjahat siber secara sengaja menciptakan jaringan WiFi palsu yang menyerupai jaringan resmi. Tujuannya jelas, menjebak korban yang lengah. Saat Anda terhubung ke jaringan palsu ini, hacker dapat mencuri dan menyalahgunakan informasi sensitif seperti kredensial media sosial, detail perbankan, hingga alamat email Anda.
Trik Hacker Curi Data Mengenal Modus “Evil Twinning”
Aksi licik semacam ini dikenal dengan sebutan “evil twinning”. Ini adalah modus operandi di mana peretas atau kelompok peretas memasang jaringan WiFi palsu di tempat umum, seperti kafe, bandara, atau pusat perbelanjaan, untuk menjaring sebanyak mungkin calon korban.
Ada contoh nyata dari kasus ini. Pihak berwenang di Australia pernah mendakwa seorang pria karena melakukan serangan WiFi serupa di penerbangan domestik dan bandara besar seperti Perth, Melbourne, dan Adelaide. Mereka menuduh pria tersebut menciptakan jaringan WiFi palsu untuk mencuri kredensial email atau media sosial para penumpang.
Yang lebih mengkhawatirkan, kemajuan teknologi telah memudahkan hacker menyamarkan metode “evil twinning”. Mereka dapat menggunakan perangkat berukuran sangat kecil dan menyelipkannya di mana saja, sehingga sulit terdeteksi.
Brian Alcorn, seorang konsultan IT di Cincinnati, menjelaskan bahwa perangkat seperti ini menyajikan salinan halaman login yang valid. Perangkat tersebut mengelabui pengguna yang lengah agar memasukkan nama pengguna dan kata sandi, lalu mengumpulkan data itu untuk dieksploitasi di masa mendatang. Ini berarti, saat Anda mencoba login ke akun Anda melalui WiFi palsu tersebut, sebenarnya Anda sedang memberikan data Anda langsung kepada peretas.
Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Serangan “Evil Twinning“?
Meskipun ancaman ini terdengar menakutkan, ada cara efektif untuk melindungi diri Anda dari menjadi korban “evil twinning”:
Selalu Gunakan VPN (Virtual Private Network): Ini adalah lapisan pertahanan terbaik Anda saat menggunakan WiFi publik. VPN akan mengenkripsi semua lalu lintas data dari perangkat Anda sebelum melewati jaringan internet, termasuk WiFi publik. Jadi, meskipun peretas berhasil menyadap data Anda, mereka tidak akan bisa membacanya karena data tersebut sudah dalam keadaan terenkripsi. Anggap saja ini seperti menyembunyikan informasi Anda di dalam brankas digital sebelum dikirimkan.
Verifikasi Nama Jaringan WiFi: Sebelum terhubung, selalu pastikan nama jaringan (SSID) yang Anda pilih adalah jaringan resmi. Peretas seringkali menggunakan nama yang sangat mirip dengan jaringan asli, jadi perhatikan detailnya. Jika ragu, tanyakan kepada staf di lokasi tersebut.
Hindari Transaksi Sensitif: Sebisa mungkin, hindari melakukan transaksi yang melibatkan data sensitif seperti perbankan online, belanja online, atau login ke akun email penting saat terhubung ke WiFi publik. Tunda aktivitas ini hingga Anda terhubung ke jaringan pribadi yang aman.
Matikan fitur auto-connect dan atur perangkat Anda agar tidak otomatis terhubung ke jaringan dikenal atau terbuka. Dengan begitu, Anda dapat mengendalikan penuh jaringan mana yang ingin Anda sambungkan.
Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi: Pastikan perangkat Anda selalu diperbarui dengan versi sistem operasi dan aplikasi terbaru. Pembaruan seringkali mencakup patch keamanan yang dapat melindungi Anda dari kerentanan yang diketahui.