Lompat ke konten (Tekan Enter)

freedomtrainradio

Cepat, Akurat, Tanpa Hoaks

KPK Periksa Tiga Tersangka Kasus Pemerasan TKA di Kemnaker, Telusuri Aliran Aset Miliaran Rupiah

oleh madebekelpada 9 Juli 20259 Juli 2025
KPK Periksa Tiga Tersangka Kasus Pemerasan TKA di Kemnaker, Telusuri Aliran Aset Miliaran Rupiah

Kasus Pemerasan TKA Kemnaker –Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan izin tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Pada Selasa (8/7/2025), KPK memeriksa tiga tersangka utama dan menelusuri aset yang mereka beli dari dugaan hasil kejahatan.

Baca Juga : BRI Kokoh di Puncak BUMN: Kapitalisasi Pasar Terbesar dan Prospek Saham Menjanjikan

Kasus Pemerasan TKA Kemnaker Fokus pada Penelusuran Aset

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa penyidik memeriksa ketiga tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Pada Rabu (9/7/2025), Budi menyampaikan kepada wartawan bahwa penyidik menelusuri aset yang dibeli para tersangka antara tahun 2017 hingga 2024.

Ketiga tersangka yang diperiksa adalah:

  • Suhartono menjabat Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker pada 2020–2023.
  • Haryanto menjabat Direktur PPTKA pada 2019–2024, kemudian menjadi Dirjen Binapenta dan PKK pada 2024–2025, dan kini menjabat Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Internasional.
  • Wisnu Pramono, mantan Direktur PPTKA tahun 2017-2019.

Setelah menjalani pemeriksaan, Haryanto, salah satu tersangka, menyatakan bahwa ia telah menyerahkan seluruh data yang diminta penyidik. Ia menyatakan bahwa pemeriksaan kali ini bertujuan melengkapi keterangan yang ia berikan sebelumnya. “Nggak, ini melengkapi (pemeriksaan) yang kemarin saja sebagai saksi. Sudah kami serahkan semua itu (nama TKA), dari awal,” tuturnya.

Aset Sitaan Mencapai Miliaran Rupiah

Sebagai bagian dari penyidikan, KPK telah menyita sejumlah aset berharga yang tersebar di Depok dan Bekasi, termasuk bangunan dan uang tunai ratusan juta rupiah.

  • Dua unit rumah senilai kurang lebih Rp 1,5 miliar.
  • Empat unit kontrakan dan kos-kosan senilai kurang lebih Rp 3 miliar.
  • Penyidik menaksir nilai empat bidang tanah tersebut mencapai Rp 2 miliar.
  • Uang tunai sebesar Rp 100 juta.
  • Penyidik telah menyita aset senilai miliaran rupiah, yang mengindikasikan skala praktik korupsi yang cukup besar.

Skandal Pemerasan Sejak 2019: Melibatkan Delapan Tersangka

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka. KPK menduga bahwa oknum pejabat di Kemnaker telah melakukan pemerasan terhadap para calon tenaga kerja asing yang hendak bekerja di Indonesia.

Berikut adalah daftar lengkap delapan tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan TKA di Kemnaker:

  • Suhartono menjabat sebagai Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker pada 2020 hingga 2023.
  • Haryanto mulai menjabat Direktur PPTKA pada 2019 hingga 2024, kemudian menjabat Dirjen Binapenta dan PKK pada 2024 hingga 2025, dan kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Internasional.
  • Wisnu Pramono, Direktur PPTKA tahun 2017-2019.
  • Devi Angraeni, Direktur PPTKA tahun 2024-2025.
  • Gatot Widiartono, Koordinator Analisis dan Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) tahun 2021-2025.
  • Putri Citra Wahyoe, Petugas Hotline RPTKA periode 2019-2024 dan Verifikator Pengesahan RPTKA pada Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) tahun 2024-2025.
  • Jamal Shodiqin, Analis TU Direktorat PPTKA tahun 2019-2024 yang juga Pengantar Kerja Ahli Pertama Direktorat PPTKA tahun 2024-2025.
  • Alfa Eshad, Pengantar Kerja Ahli Muda Kemnaker tahun 2018-2025.

Kasus ini menyoroti seriusnya praktik korupsi di lingkungan birokrasi yang merugikan banyak pihak, terutama para calon TKA yang mencari nafkah di Indonesia. KPK berkomitmen untuk menuntaskan penyidikan demi membersihkan praktik-praktik ilegal dan memastikan keadilan.

Ekonomi Hukum

madebekel

Navigasi Artikel

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Pos-pos Terbaru

  • Pendaftaran Dibuka: Program Mudik Gratis Kereta Api Kemenhub Izinkan Angkut Sepeda Motor
  • Analisis Pakar UI: Kombinasi Curah Hujan Ekstrem dan Deforestasi Memicu Banjir Dahsyat di Sumatera
  • Penanganan WNI Korban Kebakaran Apartemen Hong Kong: Pemulangan Jenazah Menunggu Persetujuan Keluarga
  • Vonis Berat di Malaysia: Pelaku Pembunuhan dan Kekerasan Seksual Bayi 9 Bulan Dihukum 30 Tahun Penjara dan Cambuk
  • Kinerja Pasar Valuta Asing: Dolar AS Stabil di Level Rp 16.600-an Terhadap Rupiah

Komentar Terbaru

  1. KPK Perkuat Integritas di IKN: Bedah Gratifikasi dan Benturan Kepentingan - freedomtrainradio mengenai Hutama Karya Beberkan Tiga Kendala Utama Proyek IKN
  2. Pengemudi Terobos Gerbang Tol Depok Dua Kali mengenai Pembangunan IKN Masuki Fase Kedua, Tender Diumumkan Akhir Juni 2025
  3. Dua Pelaku Ditangkap Pencabulan & Pembacokan Adik Bahar mengenai Hutama Karya Beberkan Tiga Kendala Utama Proyek IKN

Artikel Terkait

  • hyperslot88
  • selat378
  • selat378
  • anakangsa
  • www.birchtreebaking.com
  • situs togel389
  • slot gacor
  • keongtogel
  • anakangsa
  • hyperslot88
  • togel389
  • selat378
  • toto togel
  • keongtogel
  • selat378
  • togel389
  • halo189
  • hyperslot88
  • angsa4d
  • angsa4d
  • ubud4d
  • solotogel
  • angsa4d
  • halo189
  • angsa4d
  • togel389
  • oksibet
  • rejekihoki
  • suneo4d
  • angsa4d
  • ubud4d
  • angsa4d
  • keongtogel
  • hyperslot88
  • hyperslot88
  • keongtogel
Kasus Chromebook: Melissa Siska Juminto dan Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung, Kantor GOTO Digeledah
Disarankan untuk Anda...

Kasus Chromebook: Melissa Siska Juminto dan Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung, Kantor GOTO Digeledah

oleh madebekel
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, PUI Desak Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI
Disarankan untuk Anda...

Konflik Thailand-Kamboja Memanas, PUI Desak Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI

oleh madebekel
Kinerja Pasar Valuta Asing: Dolar AS Stabil di Level Rp 16.600-an Terhadap Rupiah
Disarankan untuk Anda...

Kinerja Pasar Valuta Asing: Dolar AS Stabil di Level Rp 16.600-an Terhadap Rupiah

oleh madebekel
© Hak Cipta2025 freedomtrainradio. Hak Cipta Dilindungi.The Ultralight | Dikembangkan Oleh Rara Theme.Ditenagai oleh WordPress.